Sebagai informasi, pada 2009 dilaporkan bahwa stres dan sakit kronis
yang menimpa para pekerja menotalkan USD100 miliar biaya untuk
penyembuhan. Sedangkan stres sendiri merupakan masalah kesehatan serius
karena menyebabkan masalah sulit tidur, berkeringat, kehilangan nafsu
makan, dan sulit berkonsentrasi, bahkan tekanan darah tinggi.
Seorang bocah Pada suatu sore, ada bocah kecil sedang ngobrol ama neneknya di teras depan rumah.
Boy: “Katanya laki2 ama perempuan gak boleh tidur bareng! kalo tidur bareng bisa hamil, nek?”
Nenek: “Iya!”
Boy: “Koq mbak Lisa tidur bareng ama kak Andi?”
Nenek: “Kalo Kak Lisa ama Kak Andi boleh tidur bareng, karena mereka udah nikah!”
Boy: “Oooo…”
nenek: “Emang kenapa?”
Boy: “Kalo begitu, Boy gak mau tidur ama nenek ah, nanti nenek hamil!”
Nenek: “…??”
Sisi lain Tidur adalah anugrah dimana manusia banyak terhindar dari segala dosa, pada zaman panca robah rasanya sulit untuk menghindar dari situasi maksiat, di jalan, di pasar, di kantor, dirumah, bahkan di tempat ibadah sekalipun. sepertinya maksiat sudah menjalar seperti kanker yang parah, ini perlu jadi pemikiran kita bersama untuk mengubah secara perlahan dari hal yang terkecil,melalui prilaku keseharian, tindak tanduk, pergaulan bahkan contoh moral.
seorang yang diangap ustad bila melakukan sedikit maksiat secara terang terangan akan berdampak negatf serta seakan akan melegalkan maksiat tersebut,ini yang harus jadi perhatian kita bersama semoga bermakna.
Baca Selengkapnya...
Seorang bocah Pada suatu sore, ada bocah kecil sedang ngobrol ama neneknya di teras depan rumah.
Boy: “Katanya laki2 ama perempuan gak boleh tidur bareng! kalo tidur bareng bisa hamil, nek?”
Nenek: “Iya!”
Boy: “Koq mbak Lisa tidur bareng ama kak Andi?”
Nenek: “Kalo Kak Lisa ama Kak Andi boleh tidur bareng, karena mereka udah nikah!”
Boy: “Oooo…”
nenek: “Emang kenapa?”
Boy: “Kalo begitu, Boy gak mau tidur ama nenek ah, nanti nenek hamil!”
Nenek: “…??”
Sisi lain Tidur adalah anugrah dimana manusia banyak terhindar dari segala dosa, pada zaman panca robah rasanya sulit untuk menghindar dari situasi maksiat, di jalan, di pasar, di kantor, dirumah, bahkan di tempat ibadah sekalipun. sepertinya maksiat sudah menjalar seperti kanker yang parah, ini perlu jadi pemikiran kita bersama untuk mengubah secara perlahan dari hal yang terkecil,melalui prilaku keseharian, tindak tanduk, pergaulan bahkan contoh moral.
seorang yang diangap ustad bila melakukan sedikit maksiat secara terang terangan akan berdampak negatf serta seakan akan melegalkan maksiat tersebut,ini yang harus jadi perhatian kita bersama semoga bermakna.