laporan pavingisasi jalan di area makam 2016
-
ANGGARAN PENGELUARAN PEMASANGAN PAVING DI SEBELAH BARAT
Tanggal 16 Juli 2016
*NO*
*NAMA BARANG*
*volume*
* HARGA*
*JUMLAH HARGA*
*KETERANGAN*
1
Paving
8 m...
ZIARAH PENDIRI DAN PENERUS NU
>> Jumat, 20 Januari 2012 | Kategori: Ansor Kepanjen
Pimpinan PAC GP Ansor Kepanjen Ziarah ke Makam KH. Hasyim Asyari dan Gus Dur yang merupakan
sosok Fenomenal dikalangan Nahdlatul Ulama, setelah melihat dari dekat
beliau merupakan tokoh yang sederhana melihat dari rumah KH. Hasyim
Asyari yang sampai kini masih terawat, walaupun kuno masih menyisakan
kesederhanaan yang dan terawat oleh penerusnya tetapi rumah tersebut kelihatan berwibawa sampai sekarang walaupun untuk merenovasi ataupun membuat kembali rumah itu yang lebih besar tidak kesulitan.
Gus Dur "Saya tidak khawatir dengan dominasi minoritas. Itu lahir karena kita yang sering
merasa minder. Umat Islam - mungkin karena faktor masa lalu-- sering dihantui
rasa kekalahan dan kelemahan."
Dubes Australia "Secara khusus, saya memberikan penghormatan kepada tokoh-tokoh yang
memainkan peran demikian penting dalam perjuangan kemerdekaan,
demokratisasi, dan pendirian Nahdlatul Ulama,"
KH. Hasyim Asy'ari adalah seorang yang punya kekepribadian agung dan
mulia. Beliau adalah seorang pemimpin besar, panutan, pendidik, dan
pejuang yang rendah hati. Beliau suka memberi maaf, lemah lembut dalam
pergaulan, dan ramah. Setiap tamu yang datang beliau terima sendiri. Semua itulah yang membuat beliau mendapatkan derajat yang tinggi
ditengah-tengah masyarakat. Mereka sangat mencintai dan menghormati
beliau. Tidak heran jika beliau menjadi contoh tauladan karena keagungan
budi pekerti dan kemurahan hatinya.
Kediaman KH. Hasyim Asy'ari sering disinggahi tamu tamu pemimpin dunia Islam yang datang ke Indonesia, Biasanya, setiappemimpin penting yang berkunjung ke Indonesia ia pasti akan meluangkan waktu untuk berkunjung ke Tebu Ireng. Mereka ingin bertemu dengan KH. Hasyim Asy'ari untuk bercakap-cakap bertukar pikiran atau hanya sekedar bertemu.
Dalam bidang pendidikan dan
pengajaran KH. Hasyim Asy'ari berhasil. Banyak lahir tokoh-tokoh atau
pemimpin masyarakat yang menjadi pelopor perjuangan Indonesia dari
pesantren yang diasuhnya. Beliau berjuang tidak hanya dengan
kata-kata, melainkan dengan amal nyata dan harta benda. Bahkan beliau
tidak segan-segan ikut memanggul senjata mempertaruhkan nyawa. Beliau adalah orang yang pantang mundur melawankaum penjajah,
semangatnya tinggi, kemauannya keras, gigih dan tulus. Selain itu beliau
terkenal bersahaja, namun dermawan. Beliau tidak menginginkan jabatan,
pangkat atau kedudukan.
Pernah ditawari memangku jabatan-jabatan
tinggi dalam pemerintahan resmi. Namun dengan tegas beliau menolaknya.
Beliau termasuk satu dari sepuluh pemimpin utama Indonesia waktu itu.
Tetapi itu tidak
membuat beliau tinggi hati. Setiap kali ditawari kedudukan penting dalam pemerintahan, beliau menjawab terus terang "Aku bekerja bukan untuk kedudukan. Tetapi aku ikhlas semata untuk agama, negara dan bangsa. Aku hanya ingin peroleh keridhaan Allah".
membuat beliau tinggi hati. Setiap kali ditawari kedudukan penting dalam pemerintahan, beliau menjawab terus terang "Aku bekerja bukan untuk kedudukan. Tetapi aku ikhlas semata untuk agama, negara dan bangsa. Aku hanya ingin peroleh keridhaan Allah".
Sebagai pemimpin besar, wajar kalau banyak perkumpulan atau
organisasi yang mengangkat KH. Hacyim Asy'ari sebagai ketua kehormatan.
Salah satu di antaranya ialah organisasi "AI Syubban AI Muslim", sebuah
pevkumpulan pemuda muslim di Kairo Mesir. Setiap hari para tamu
berdatangan ke rumah kediaman KH. Hasyim Asy' ari, baik secara rombongan
maupun sendiri-sendiri. Banyak diantara mereka yang tinggal sampai
berhari-hari bahkan ada yang berrninggu-minggu.
Majlis taklim
KH. Hasyim Asy'ari berlangsung mulai sekitar pukul 9.00 hingga Dzuhur.
Setelah istirahat, sore hari behau menerima tamu yang datang dari
berbagai wilayah di Indonesia. Setiap orang yang pernah mengenal
KH. Hasyim Asy'ari, dia pasti akan menghormati dan mengaguminya. Hal
Itu karena beliau memiliki sejumlah keutamaan akhlak yang mulia, rendah
hati, lapang dada, dan berbudi luhur. Cukup banyak yang telah
membuktikannya Di antaranya ialah Syaikh Rabah Hasanah, seorang ulama
besar dari perguruan AI Azhar Mesir yang pernah datang berkunjung ke
Indonesia dan bergaul dengan KH. Hasyim Asy'ari.
Berikut penuturannya KH. Hasyim Asy'ari :
"Selama mengenal dan bergaul dengan KH. Hasyim Asy'ari selama bertahun-tahun, sekalipun saya tidak pernah melihat beliau berkata kasar, atau marah-marah. Sebaliknya, beliau selalu tersenyum ramah kepada setiap orang, sekalipun pada saat-saat sulit"
"Selama mengenal dan bergaul dengan KH. Hasyim Asy'ari selama bertahun-tahun, sekalipun saya tidak pernah melihat beliau berkata kasar, atau marah-marah. Sebaliknya, beliau selalu tersenyum ramah kepada setiap orang, sekalipun pada saat-saat sulit"
KH. Hasyim
Asy'ari adalah s'eorang yang berpenampilan kalem, sabar, dan tak terburu
nafsu. Beliau hadapi segala sesuatu dengan lapang dada dan tenang.
Beliau adalah orang yang bekerja keras. Jika sedang berbicara
dengan siapapun, kecuali akan menjadi pendengaf yang baik. Beliau tidak
mau menyela atau menyangkalnya. Beliau baru menanggapi setelah lawan
bicaranya selesai. Beliau tidak segan-segan bertukar pikiran dengan
siapapun yang mengaj akny a untuk mencari kebenaran. Beliau sama sekali
tidak mau memaksakan kehendaknya kepada orang lain agar mengikuti
pendapatnya. Tetapi beliau mengutamakan bermusyawarah, saling mengerti
dan saling menghargai pendapat. Karena itulah beliau bisa menyatukan
banyak tokoh utama. Sungguh beliau adalah panutan yang baik.
KH.
Hasyim Asy'ari adalah orang yang bertanggung jawab terhadap agama,
bangsa dan dirinya sendiri. Pada zaman penjajahan Belanda misalnya,
beliau tidak mau bekerja sama dengan kaum penjajah yang biadab itu. Pada
zaman Jepang beliau juga tidak pernah menjilat agar diberi kedudukan.
Demikian pula pada zaman Kemerdekaan beliau menolak segala macam jabatan
yang ditawarkan kepadanya. Soalnya beliau berjuang adalah dengan hati
tulus. Karena itu tidak heran jika beliau dihargai dandicintai
rakyatnya. Kemudian akhlak KH. Hasyim Asy'ari tersebut diakui
oleh semua orang termasuk orang asing, seperti yang dituturkan .oleh Ir.
Karl Von Smith.
"Sungguh beruntung sayadapat bertemu dengan KH. Hasyim Asy'ari, sehingga saya masuk Islam. Saya berhutang budi pada beliau. Saya melihat ada keistimewaan yang khas pada diri beliau yang jarang saya temukan pada orang lain. Sungguh beliau seorang ulama yang hebat dan mulia". Karl Von Smith lahir di Mannover Jerman tahun 1902. Dia menerima pelajaran dasar di Jerman lalu pindah ke Belanda mengikuti ayahnya karena tugas dan tinggal di kota Delf Holland. Dia belajar teknik di Universitas Leiden dan lulus dengan baik sekali pada tahun 1925.
"Sungguh beruntung sayadapat bertemu dengan KH. Hasyim Asy'ari, sehingga saya masuk Islam. Saya berhutang budi pada beliau. Saya melihat ada keistimewaan yang khas pada diri beliau yang jarang saya temukan pada orang lain. Sungguh beliau seorang ulama yang hebat dan mulia". Karl Von Smith lahir di Mannover Jerman tahun 1902. Dia menerima pelajaran dasar di Jerman lalu pindah ke Belanda mengikuti ayahnya karena tugas dan tinggal di kota Delf Holland. Dia belajar teknik di Universitas Leiden dan lulus dengan baik sekali pada tahun 1925.
Sepeninggalan ayahnya, Karl lalu bekerja di Kementerian
Dalam Negeri Belanda, dan bergabung dengan perusahaan "Nedam". Oleh
perusahaan, dia ditugaskan ke Indonesia pada tahun 1929. Setelah
berpindah-pindah di berbagai kota di Indonesia akhirnya dia menetap di
Surabaya. Dari sinilah dia dituntun oleh Allah bertemu dengan KH. Hasyim
Asy'ari dan masuk Islam. Setelah Indonesia merdeka, Karl pulang ke
Jerman dan menetap di kota Hamburg. Di tanah kelahirannya itu Karl Von
Smith tetap menekuni pekerjaannya sebagai Insinyur bangunan sambil
berdakwah.
Bohong Itu Dosa
>> Kamis, 29 Desember 2011 | Kategori: Ansor Kepanjen
Sebagai informasi, pada 2009 dilaporkan bahwa stres dan sakit kronis
yang menimpa para pekerja menotalkan USD100 miliar biaya untuk
penyembuhan. Sedangkan stres sendiri merupakan masalah kesehatan serius
karena menyebabkan masalah sulit tidur, berkeringat, kehilangan nafsu
makan, dan sulit berkonsentrasi, bahkan tekanan darah tinggi.
Seorang bocah Pada suatu sore, ada bocah kecil sedang ngobrol ama neneknya di teras depan rumah.
Boy: “Katanya laki2 ama perempuan gak boleh tidur bareng! kalo tidur bareng bisa hamil, nek?”
Nenek: “Iya!”
Boy: “Koq mbak Lisa tidur bareng ama kak Andi?”
Nenek: “Kalo Kak Lisa ama Kak Andi boleh tidur bareng, karena mereka udah nikah!”
Boy: “Oooo…”
nenek: “Emang kenapa?”
Boy: “Kalo begitu, Boy gak mau tidur ama nenek ah, nanti nenek hamil!”
Nenek: “…??”
Sisi lain Tidur adalah anugrah dimana manusia banyak terhindar dari segala dosa, pada zaman panca robah rasanya sulit untuk menghindar dari situasi maksiat, di jalan, di pasar, di kantor, dirumah, bahkan di tempat ibadah sekalipun. sepertinya maksiat sudah menjalar seperti kanker yang parah, ini perlu jadi pemikiran kita bersama untuk mengubah secara perlahan dari hal yang terkecil,melalui prilaku keseharian, tindak tanduk, pergaulan bahkan contoh moral.
seorang yang diangap ustad bila melakukan sedikit maksiat secara terang terangan akan berdampak negatf serta seakan akan melegalkan maksiat tersebut,ini yang harus jadi perhatian kita bersama semoga bermakna.
Baca Selengkapnya...
Seorang bocah Pada suatu sore, ada bocah kecil sedang ngobrol ama neneknya di teras depan rumah.
Boy: “Katanya laki2 ama perempuan gak boleh tidur bareng! kalo tidur bareng bisa hamil, nek?”
Nenek: “Iya!”
Boy: “Koq mbak Lisa tidur bareng ama kak Andi?”
Nenek: “Kalo Kak Lisa ama Kak Andi boleh tidur bareng, karena mereka udah nikah!”
Boy: “Oooo…”
nenek: “Emang kenapa?”
Boy: “Kalo begitu, Boy gak mau tidur ama nenek ah, nanti nenek hamil!”
Nenek: “…??”
Sisi lain Tidur adalah anugrah dimana manusia banyak terhindar dari segala dosa, pada zaman panca robah rasanya sulit untuk menghindar dari situasi maksiat, di jalan, di pasar, di kantor, dirumah, bahkan di tempat ibadah sekalipun. sepertinya maksiat sudah menjalar seperti kanker yang parah, ini perlu jadi pemikiran kita bersama untuk mengubah secara perlahan dari hal yang terkecil,melalui prilaku keseharian, tindak tanduk, pergaulan bahkan contoh moral.
seorang yang diangap ustad bila melakukan sedikit maksiat secara terang terangan akan berdampak negatf serta seakan akan melegalkan maksiat tersebut,ini yang harus jadi perhatian kita bersama semoga bermakna.
ANSOR TAK LEKANG DITELAN JAMAN
>> Kamis, 07 Juli 2011 | Kategori: Berita Ansor
PAC GP Ansor Kepanjen pada periode ni banyak sekali kegiatan yang dilakukan selain rutinitas bulanan dengan bergilir ditiap-tiap ranting juga mengikuti kegiatan-kegiatan pusat, wilayah maupun cabang sebagai manifestasi herarki koorganisasian agar tidak putus.
Selain itu untuk ketrampilan anggota maupun pengurus diadakan pelatihan internet, diklat keansoran dan kebanseran, juga menggali potensi-potensi ekonomi dengan mengumpulkan potensi pengusaha-pengusaha Ansor pada akhir tahun 2010. Pelatihan internet dilaksanakan pada pertengahan tahun 2010 yang diikuti oleh pengurus PAC dan ranting dilingkungan PAC GP Ansor kepanjen.
Pada 2011 ini akan mengadakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) pada 8-9 Juli 2011, sebagai tindak lanjut pengkaderan dilingkungan Ansor, ini dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan ansor masa lalu masa kini dan masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini kami pengurus mohon do'a restu pada pembaca blog ini, untuk dapat melanjutkan kepemimpinan Ansor kedepan.
Baca Selengkapnya...
Selain itu untuk ketrampilan anggota maupun pengurus diadakan pelatihan internet, diklat keansoran dan kebanseran, juga menggali potensi-potensi ekonomi dengan mengumpulkan potensi pengusaha-pengusaha Ansor pada akhir tahun 2010. Pelatihan internet dilaksanakan pada pertengahan tahun 2010 yang diikuti oleh pengurus PAC dan ranting dilingkungan PAC GP Ansor kepanjen.
Pada 2011 ini akan mengadakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) pada 8-9 Juli 2011, sebagai tindak lanjut pengkaderan dilingkungan Ansor, ini dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan ansor masa lalu masa kini dan masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini kami pengurus mohon do'a restu pada pembaca blog ini, untuk dapat melanjutkan kepemimpinan Ansor kedepan.
Majlis Ta'lim Ranting Ansor Dilem
>> Rabu, 10 Maret 2010 | Kategori: Berita Ansor
Kegiatan Majelis ta'lim Ranting NU Dilem bersama Banom, dilaksanakan tiap Rebo Pon yang diasuh oleh KH. Imam Ma'ruf ketua MWC NU Kepanjen.
Baca Selengkapnya...
APEL BANSER HARLAH NU KE-84 & LAUNCHING TV 9
>> Senin, 15 Februari 2010 | Kategori: Ansor Kepanjen
Ketua & Sekretaris PAC GP Ansor bersama Banser Satkoryon Kecamatan Kepanjen di depan ek Kantor PWNU dan sekarang sebagai kantor TV 9, setelah mengikuti Apel Banser di Kantor PWNU Jawa Timur.
peringatan Harlah ke-84 NU akan diawali dengan Apel Banser (Barisan Serbaguna NU) dari Gedung PWNU Jatim di Pagesangan ke eks Gedung PWNU Jatim di Jalan Raya Darmo dengan berjalan kaki mulai pukul 05:30 WIB. "Apel Banser akan dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, dan Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah. Acaranya akan ditandai dengan pelepasan 99 balon," paparnya.
Sementara itu, peluncuran TV-9 akan dilaksanakan pada malam hari bersamaan tasyakuran Harlah ke-84 PWNU Jatim yang diikuti sejumlah kiai/ulama seperti KH Abdullah Faqih, KH Idris Marzuqi, KH Mas Subadar, KH Miftachul Akhyar, dan sebagainya. "Rencananya, Mendiknas Mohammad Nuh yang membantu pengurusan TV-9 saat masih menjabat Menkominfo akan hadir. Alhamdulillah, perizinan TV-9 dari Menkominfo dan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat serta Jatim sudah beres," tuturnya.
Baca Selengkapnya...
peringatan Harlah ke-84 NU akan diawali dengan Apel Banser (Barisan Serbaguna NU) dari Gedung PWNU Jatim di Pagesangan ke eks Gedung PWNU Jatim di Jalan Raya Darmo dengan berjalan kaki mulai pukul 05:30 WIB. "Apel Banser akan dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, dan Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah. Acaranya akan ditandai dengan pelepasan 99 balon," paparnya.
Sementara itu, peluncuran TV-9 akan dilaksanakan pada malam hari bersamaan tasyakuran Harlah ke-84 PWNU Jatim yang diikuti sejumlah kiai/ulama seperti KH Abdullah Faqih, KH Idris Marzuqi, KH Mas Subadar, KH Miftachul Akhyar, dan sebagainya. "Rencananya, Mendiknas Mohammad Nuh yang membantu pengurusan TV-9 saat masih menjabat Menkominfo akan hadir. Alhamdulillah, perizinan TV-9 dari Menkominfo dan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat serta Jatim sudah beres," tuturnya.
APEL BANSER SE- JAWA TIMUR DALAM HARLAH KE-84
Lebih dari 2200 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) seluruh Jawa Timur mengikuti apel akbar di halaman Masjid Al Albar, Surabaya, Minggu (31/1/2010). Apel akbar ini bertepatan dengan perayaan hari lahir Nahdlatul Ulama ke-84.
Ribuan Banser mulai berkumpul di halaman Masjid Al Akbar yang juga satu kompleks dengan Kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim sejak pukul 05.30. Berdatangan dari 38 kabupaten dan kota sejak malam (menginap) dan pagi.
Sekitar pukul 06.00, Gubernur Jatim Soekarwo memimpin langsung apel siaga Banser. Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Saifullah Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jatim mengkomando dan menyiapkan para banser. Hadir pula dalam apel akbar, Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Alallah.
Dalam pidato apel, Gubernur Jatim Soekarwo menyampaikan, sebagai bagian dari organisasi masyarakat Islam yang besar, Nahdlatul Ulama, Banser harus siap siaga menjaga keutamaan Islam. Selain itu , Banser juga harus siap menghadapi kemajuan zaman.
Baca Selengkapnya...
Ribuan Banser mulai berkumpul di halaman Masjid Al Akbar yang juga satu kompleks dengan Kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim sejak pukul 05.30. Berdatangan dari 38 kabupaten dan kota sejak malam (menginap) dan pagi.
Sekitar pukul 06.00, Gubernur Jatim Soekarwo memimpin langsung apel siaga Banser. Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Saifullah Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jatim mengkomando dan menyiapkan para banser. Hadir pula dalam apel akbar, Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Alallah.
Dalam pidato apel, Gubernur Jatim Soekarwo menyampaikan, sebagai bagian dari organisasi masyarakat Islam yang besar, Nahdlatul Ulama, Banser harus siap siaga menjaga keutamaan Islam. Selain itu , Banser juga harus siap menghadapi kemajuan zaman.
Langganan:
Postingan (Atom)