ZIARAH PENDIRI DAN PENERUS NU

>> Jumat, 20 Januari 2012 | Kategori:





Pimpinan PAC GP Ansor Kepanjen Ziarah ke Makam KH. Hasyim Asyari dan Gus Dur yang merupakan sosok Fenomenal dikalangan Nahdlatul Ulama, setelah melihat dari dekat beliau merupakan tokoh yang sederhana melihat dari rumah KH. Hasyim Asyari yang sampai kini masih terawat, walaupun kuno masih menyisakan kesederhanaan yang dan terawat oleh penerusnya tetapi rumah tersebut kelihatan berwibawa sampai sekarang walaupun untuk merenovasi ataupun membuat kembali rumah itu yang lebih besar tidak kesulitan.

Gus Dur "Saya tidak khawatir dengan dominasi minoritas. Itu lahir karena kita yang sering merasa minder. Umat Islam - mungkin karena faktor masa lalu-- sering dihantui rasa kekalahan dan kelemahan."

Dubes Australia "Secara khusus, saya memberikan penghormatan kepada tokoh-tokoh yang memainkan peran demikian penting dalam perjuangan kemerdekaan, demokratisasi, dan pendirian Nahdlatul Ulama," 

KH. Hasyim Asy'ari adalah seorang yang punya kekepribadian agung dan mulia. Beliau adalah seorang pemimpin besar, panutan, pendidik, dan pejuang yang rendah hati. Beliau suka memberi maaf, lemah lembut dalam pergaulan, dan ramah. Setiap tamu yang datang beliau terima sendiri. Semua itulah yang membuat beliau mendapatkan derajat yang tinggi ditengah-tengah masyarakat. Mereka sangat mencintai dan menghormati beliau. Tidak heran jika beliau menjadi contoh tauladan karena keagungan budi pekerti dan kemurahan hatinya.

Kediaman KH. Hasyim Asy'ari sering disinggahi tamu tamu pemimpin dunia Islam yang datang ke Indonesia, Biasanya, setiappemimpin penting yang berkunjung ke Indonesia ia pasti akan meluangkan waktu untuk berkunjung ke Tebu Ireng. Mereka ingin bertemu dengan KH. Hasyim Asy'ari untuk bercakap-cakap bertukar pikiran atau hanya sekedar bertemu.
Dalam bidang pendidikan dan pengajaran KH. Hasyim Asy'ari berhasil. Banyak lahir tokoh-tokoh atau pemimpin masyarakat yang menjadi pelopor perjuangan Indonesia dari pesantren yang diasuhnya. Beliau berjuang tidak hanya dengan kata-kata, melainkan dengan amal nyata dan harta benda. Bahkan beliau tidak segan-segan ikut memanggul senjata mempertaruhkan nyawa. Beliau adalah orang yang pantang mundur melawankaum penjajah, semangatnya tinggi, kemauannya keras, gigih dan tulus. Selain itu beliau terkenal bersahaja, namun dermawan. Beliau tidak menginginkan jabatan, pangkat atau kedudukan.
Pernah ditawari memangku jabatan-jabatan tinggi dalam pemerintahan resmi. Namun dengan tegas beliau menolaknya. Beliau termasuk satu dari sepuluh pemimpin utama Indonesia waktu itu. Tetapi itu tidak
membuat beliau tinggi hati. Setiap kali ditawari kedudukan penting dalam pemerintahan, beliau menjawab terus terang "Aku bekerja bukan untuk kedudukan. Tetapi aku ikhlas semata untuk agama, negara dan bangsa. Aku hanya ingin peroleh keridhaan Allah".
Sebagai pemimpin besar, wajar kalau banyak perkumpulan atau organisasi yang mengangkat KH. Hacyim Asy'ari sebagai ketua kehormatan. Salah satu di antaranya ialah organisasi "AI Syubban AI Muslim", sebuah pevkumpulan pemuda muslim di Kairo Mesir. Setiap hari para tamu berdatangan ke rumah kediaman KH. Hasyim Asy' ari, baik secara rombongan maupun sendiri-sendiri. Banyak diantara mereka yang tinggal sampai berhari-hari bahkan ada yang berrninggu-minggu.
Majlis taklim KH. Hasyim Asy'ari berlangsung mulai sekitar pukul 9.00 hingga Dzuhur. Setelah istirahat, sore hari behau menerima tamu yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Setiap orang yang pernah mengenal KH. Hasyim Asy'ari, dia pasti akan menghormati dan mengaguminya. Hal Itu karena beliau memiliki sejumlah keutamaan akhlak yang mulia, rendah hati, lapang dada, dan berbudi luhur. Cukup banyak yang telah membuktikannya Di antaranya ialah Syaikh Rabah Hasanah, seorang ulama besar dari perguruan AI Azhar Mesir yang pernah datang berkunjung ke Indonesia dan bergaul dengan KH. Hasyim Asy'ari. 

Berikut penuturannya KH. Hasyim Asy'ari :
"Selama mengenal dan bergaul dengan KH. Hasyim Asy'ari selama bertahun-tahun, sekalipun saya tidak pernah melihat beliau berkata kasar, atau marah-marah. Sebaliknya, beliau selalu tersenyum ramah kepada setiap orang, sekalipun pada saat-saat sulit"
KH. Hasyim Asy'ari adalah s'eorang yang berpenampilan kalem, sabar, dan tak terburu nafsu. Beliau hadapi segala sesuatu dengan lapang dada dan tenang. Beliau adalah orang yang bekerja keras. Jika sedang berbicara dengan siapapun, kecuali akan menjadi pendengaf yang baik. Beliau tidak mau menyela atau menyangkalnya. Beliau baru menanggapi setelah lawan bicaranya selesai. Beliau tidak segan-segan bertukar pikiran dengan siapapun yang mengaj akny a untuk mencari kebenaran. Beliau sama sekali tidak mau memaksakan kehendaknya kepada orang lain agar mengikuti pendapatnya. Tetapi beliau mengutamakan bermusyawarah, saling mengerti dan saling menghargai pendapat. Karena itulah beliau bisa menyatukan banyak tokoh utama. Sungguh beliau adalah panutan yang baik.
KH. Hasyim Asy'ari adalah orang yang bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan dirinya sendiri. Pada zaman penjajahan Belanda misalnya, beliau tidak mau bekerja sama dengan kaum penjajah yang biadab itu. Pada zaman Jepang beliau juga tidak pernah menjilat agar diberi kedudukan. Demikian pula pada zaman Kemerdekaan beliau menolak segala macam jabatan yang ditawarkan kepadanya. Soalnya beliau berjuang adalah dengan hati tulus. Karena itu tidak heran jika beliau dihargai dandicintai rakyatnya. Kemudian akhlak KH. Hasyim Asy'ari tersebut diakui oleh semua orang termasuk orang asing, seperti yang dituturkan .oleh Ir. Karl Von Smith.
"Sungguh beruntung sayadapat bertemu dengan KH. Hasyim Asy'ari, sehingga saya masuk Islam. Saya berhutang budi pada beliau. Saya melihat ada keistimewaan yang khas pada diri beliau yang jarang saya temukan pada orang lain. Sungguh beliau seorang ulama yang hebat dan mulia". Karl Von Smith lahir di Mannover Jerman tahun 1902. Dia menerima pelajaran dasar di Jerman lalu pindah ke Belanda mengikuti ayahnya karena tugas dan tinggal di kota Delf Holland. Dia belajar teknik di Universitas Leiden dan lulus dengan baik sekali pada tahun 1925.
Sepeninggalan ayahnya, Karl lalu bekerja di Kementerian Dalam Negeri Belanda, dan bergabung dengan perusahaan "Nedam". Oleh perusahaan, dia ditugaskan ke Indonesia pada tahun 1929. Setelah berpindah-pindah di berbagai kota di Indonesia akhirnya dia menetap di Surabaya. Dari sinilah dia dituntun oleh Allah bertemu dengan KH. Hasyim Asy'ari dan masuk Islam. Setelah Indonesia merdeka, Karl pulang ke Jerman dan menetap di kota Hamburg. Di tanah kelahirannya itu Karl Von Smith tetap menekuni pekerjaannya sebagai Insinyur bangunan sambil berdakwah.

Klik juga yang di bawah ini :



2 komentar:

Poetra on 26 April 2012 pukul 22.30 mengatakan...

Kotareyog Ponorogo juga telah mempersiapkan se-Rangkaian Acara Harlah GP ANSHOR ke 78 – Jalan Santai Unik & Nyentrik Sarungan Bersama GUS Ipul (Wakil Gubernur Jatim)
http://www.gasud.com/2012/04/rangkaian-acara-harlah-gp-anshor-ke-78.html
dengarkan live streaming Radio Aswaja Fm Ponorogo melalui weblog tersebut atrau melaluia situs resmi kami di http://aswajafm.com

GP ANSOR RANT TAMANAYU on 1 September 2012 pukul 18.14 mengatakan...

selamat dan sukses ....
kunjungi jg ansortamanayu.blogspot.com..... jgn lupa klik iklanya.
lain kali aku melok...

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar Anda

Tentang Kami

Kami adalah warga generasi muda Nahdliyin.

Iklan Gratis

Untuk Semua Anggota PAC GP Ansor Kepanjen yang ingin memasang iklan gratis di sini, silahkan menghubungi crew blog ini di 0341-9460677.

Islamic Voice



Quantcast
Klik SHARE diatas bila ingin meng-copy widget ini ke Blog Anda.

Kirim Artikel ke Blog ini

Untuk Semua Anggota PAC GP Ansor Kepanjen yang ingin mengirim artikel ke Blog ini silahkan kirim ke email : rey@yaiyalah.com. Artikel kopi-paste harap disertakan keterangan sumbernya. Setiap artikel harap disertakan juga gambar/foto yang bisa dilampirkan di email tersebut. Terima kasih.

  © Copyright 2009 PAC GP Ansor Kepanjen Supported by InfoKepanjen.com

Back to TOP