AREMA adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema Indonesia adalah tim sekota dari Persema Malang. Sejak berganti pemilik dari PT Bentoel Investama, Tbk ke konsorsium di tahun 2009. secara resmi Arema Malang, berganti nama menjadi Arema Indonesia.
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa.[rujukan?] Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania'.
Dengan bergantinya nama Arema Malang Menjadi Arema Indonesia menunjukkan bahwa Arema sudah memberikan contoh yang positif bagi persebolaan Indonesia yang tidak hanya mementingkan ikon lokal kedaerahan tetapi sudah berpikir lebih jauh dan maju tentang persebolaan di Indonesia.
Dari sisi managemen pengelolaan pendanaan arema adalah club yang sudah tidak tergantung dengan keuangan APBD, tren yang sudah di baik di Arema inilah yang harus mulai di tumbuh kembangkan PSSI sebagai organisasi yang bertanggungjawab mengembangkan Sepak bola di tanah air ini, dan mulai belajar dengan Arema bagaimana mengelola tim yang sudah tidak tergantung oleh keuangan APBD, yang terlihat dengan jerih payah managemen arema dan Suporternya AREMANIA menggalang Dana untuk menghidupi Arema, Komdis selalu menghukum Arema dengan denda, Bermain tanpa penonton yang artinya PSSI akan membunuh Arema, dengan tanpa penonton Arema tidak ada pemasukan keuangan untuk membiayai kompetisi.
Dengan banyaknya penonton Arema yang sampai pada pinggir lapangan itu menunjukkan bahwa animo masyarakat (Aremania) terhadap Arema sangat luar biasa, dan bila dicermati dalam pertandingan melawan Persemapun tidak terjadi hal yang menghawatirkan, diluar yang dikhawatirkan pelaksana, kerusuhan, mencederai lawan atau betindak brutal tetapi PSSI menganggap itu merupakan pelanggaran yang berujung pada denda dan bermain tanpa penonton walhasil sia-sialah jerih payah Aremania mengumpulkan dana untuk meringankan managemen Arema untuk menghidupi Club yang sudah tidak memberatkan pemerintah lagi kok selalu di denda dan didenda lagi. OH ?
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar Anda