Pimpinan PAC GP Ansor Kepanjen Ziarah ke Makam KH. Hasyim Asyari dan Gus Dur yang merupakan
sosok Fenomenal dikalangan Nahdlatul Ulama, setelah melihat dari dekat
beliau merupakan tokoh yang sederhana melihat dari rumah KH. Hasyim
Asyari yang sampai kini masih terawat, walaupun kuno masih menyisakan
kesederhanaan yang dan terawat oleh penerusnya tetapi rumah tersebut kelihatan berwibawa sampai sekarang walaupun untuk merenovasi ataupun membuat kembali rumah itu yang lebih besar tidak kesulitan.
Gus Dur "Saya tidak khawatir dengan dominasi minoritas. Itu lahir karena kita yang sering
merasa minder. Umat Islam - mungkin karena faktor masa lalu-- sering dihantui
rasa kekalahan dan kelemahan."
Dubes Australia "Secara khusus, saya memberikan penghormatan kepada tokoh-tokoh yang
memainkan peran demikian penting dalam perjuangan kemerdekaan,
demokratisasi, dan pendirian Nahdlatul Ulama,"
KH. Hasyim Asy'ari adalah seorang yang punya kekepribadian agung dan
mulia. Beliau adalah seorang pemimpin besar, panutan, pendidik, dan
pejuang yang rendah hati. Beliau suka memberi maaf, lemah lembut dalam
pergaulan, dan ramah. Setiap tamu yang datang beliau terima sendiri. Semua itulah yang membuat beliau mendapatkan derajat yang tinggi
ditengah-tengah masyarakat. Mereka sangat mencintai dan menghormati
beliau. Tidak heran jika beliau menjadi contoh tauladan karena keagungan
budi pekerti dan kemurahan hatinya.
Kediaman KH. Hasyim Asy'ari sering disinggahi tamu tamu pemimpin dunia Islam yang datang ke Indonesia, Biasanya, setiappemimpin penting yang berkunjung ke Indonesia ia pasti akan meluangkan waktu untuk berkunjung ke Tebu Ireng. Mereka ingin bertemu dengan KH. Hasyim Asy'ari untuk bercakap-cakap bertukar pikiran atau hanya sekedar bertemu.
Dalam bidang pendidikan dan
pengajaran KH. Hasyim Asy'ari berhasil. Banyak lahir tokoh-tokoh atau
pemimpin masyarakat yang menjadi pelopor perjuangan Indonesia dari
pesantren yang diasuhnya. Beliau berjuang tidak hanya dengan
kata-kata, melainkan dengan amal nyata dan harta benda. Bahkan beliau
tidak segan-segan ikut memanggul senjata mempertaruhkan nyawa. Beliau adalah orang yang pantang mundur melawankaum penjajah,
semangatnya tinggi, kemauannya keras, gigih dan tulus. Selain itu beliau
terkenal bersahaja, namun dermawan. Beliau tidak menginginkan jabatan,
pangkat atau kedudukan.
Pernah ditawari memangku jabatan-jabatan
tinggi dalam pemerintahan resmi. Namun dengan tegas beliau menolaknya.
Beliau termasuk satu dari sepuluh pemimpin utama Indonesia waktu itu.
Tetapi itu tidak
membuat beliau tinggi hati. Setiap kali ditawari kedudukan penting dalam pemerintahan, beliau menjawab terus terang "Aku bekerja bukan untuk kedudukan. Tetapi aku ikhlas semata untuk agama, negara dan bangsa. Aku hanya ingin peroleh keridhaan Allah".
membuat beliau tinggi hati. Setiap kali ditawari kedudukan penting dalam pemerintahan, beliau menjawab terus terang "Aku bekerja bukan untuk kedudukan. Tetapi aku ikhlas semata untuk agama, negara dan bangsa. Aku hanya ingin peroleh keridhaan Allah".
Sebagai pemimpin besar, wajar kalau banyak perkumpulan atau
organisasi yang mengangkat KH. Hacyim Asy'ari sebagai ketua kehormatan.
Salah satu di antaranya ialah organisasi "AI Syubban AI Muslim", sebuah
pevkumpulan pemuda muslim di Kairo Mesir. Setiap hari para tamu
berdatangan ke rumah kediaman KH. Hasyim Asy' ari, baik secara rombongan
maupun sendiri-sendiri. Banyak diantara mereka yang tinggal sampai
berhari-hari bahkan ada yang berrninggu-minggu.
Majlis taklim
KH. Hasyim Asy'ari berlangsung mulai sekitar pukul 9.00 hingga Dzuhur.
Setelah istirahat, sore hari behau menerima tamu yang datang dari
berbagai wilayah di Indonesia. Setiap orang yang pernah mengenal
KH. Hasyim Asy'ari, dia pasti akan menghormati dan mengaguminya. Hal
Itu karena beliau memiliki sejumlah keutamaan akhlak yang mulia, rendah
hati, lapang dada, dan berbudi luhur. Cukup banyak yang telah
membuktikannya Di antaranya ialah Syaikh Rabah Hasanah, seorang ulama
besar dari perguruan AI Azhar Mesir yang pernah datang berkunjung ke
Indonesia dan bergaul dengan KH. Hasyim Asy'ari.
Berikut penuturannya KH. Hasyim Asy'ari :
"Selama mengenal dan bergaul dengan KH. Hasyim Asy'ari selama bertahun-tahun, sekalipun saya tidak pernah melihat beliau berkata kasar, atau marah-marah. Sebaliknya, beliau selalu tersenyum ramah kepada setiap orang, sekalipun pada saat-saat sulit"
"Selama mengenal dan bergaul dengan KH. Hasyim Asy'ari selama bertahun-tahun, sekalipun saya tidak pernah melihat beliau berkata kasar, atau marah-marah. Sebaliknya, beliau selalu tersenyum ramah kepada setiap orang, sekalipun pada saat-saat sulit"
KH. Hasyim
Asy'ari adalah s'eorang yang berpenampilan kalem, sabar, dan tak terburu
nafsu. Beliau hadapi segala sesuatu dengan lapang dada dan tenang.
Beliau adalah orang yang bekerja keras. Jika sedang berbicara
dengan siapapun, kecuali akan menjadi pendengaf yang baik. Beliau tidak
mau menyela atau menyangkalnya. Beliau baru menanggapi setelah lawan
bicaranya selesai. Beliau tidak segan-segan bertukar pikiran dengan
siapapun yang mengaj akny a untuk mencari kebenaran. Beliau sama sekali
tidak mau memaksakan kehendaknya kepada orang lain agar mengikuti
pendapatnya. Tetapi beliau mengutamakan bermusyawarah, saling mengerti
dan saling menghargai pendapat. Karena itulah beliau bisa menyatukan
banyak tokoh utama. Sungguh beliau adalah panutan yang baik.
KH.
Hasyim Asy'ari adalah orang yang bertanggung jawab terhadap agama,
bangsa dan dirinya sendiri. Pada zaman penjajahan Belanda misalnya,
beliau tidak mau bekerja sama dengan kaum penjajah yang biadab itu. Pada
zaman Jepang beliau juga tidak pernah menjilat agar diberi kedudukan.
Demikian pula pada zaman Kemerdekaan beliau menolak segala macam jabatan
yang ditawarkan kepadanya. Soalnya beliau berjuang adalah dengan hati
tulus. Karena itu tidak heran jika beliau dihargai dandicintai
rakyatnya. Kemudian akhlak KH. Hasyim Asy'ari tersebut diakui
oleh semua orang termasuk orang asing, seperti yang dituturkan .oleh Ir.
Karl Von Smith.
"Sungguh beruntung sayadapat bertemu dengan KH. Hasyim Asy'ari, sehingga saya masuk Islam. Saya berhutang budi pada beliau. Saya melihat ada keistimewaan yang khas pada diri beliau yang jarang saya temukan pada orang lain. Sungguh beliau seorang ulama yang hebat dan mulia". Karl Von Smith lahir di Mannover Jerman tahun 1902. Dia menerima pelajaran dasar di Jerman lalu pindah ke Belanda mengikuti ayahnya karena tugas dan tinggal di kota Delf Holland. Dia belajar teknik di Universitas Leiden dan lulus dengan baik sekali pada tahun 1925.
"Sungguh beruntung sayadapat bertemu dengan KH. Hasyim Asy'ari, sehingga saya masuk Islam. Saya berhutang budi pada beliau. Saya melihat ada keistimewaan yang khas pada diri beliau yang jarang saya temukan pada orang lain. Sungguh beliau seorang ulama yang hebat dan mulia". Karl Von Smith lahir di Mannover Jerman tahun 1902. Dia menerima pelajaran dasar di Jerman lalu pindah ke Belanda mengikuti ayahnya karena tugas dan tinggal di kota Delf Holland. Dia belajar teknik di Universitas Leiden dan lulus dengan baik sekali pada tahun 1925.
Sepeninggalan ayahnya, Karl lalu bekerja di Kementerian
Dalam Negeri Belanda, dan bergabung dengan perusahaan "Nedam". Oleh
perusahaan, dia ditugaskan ke Indonesia pada tahun 1929. Setelah
berpindah-pindah di berbagai kota di Indonesia akhirnya dia menetap di
Surabaya. Dari sinilah dia dituntun oleh Allah bertemu dengan KH. Hasyim
Asy'ari dan masuk Islam. Setelah Indonesia merdeka, Karl pulang ke
Jerman dan menetap di kota Hamburg. Di tanah kelahirannya itu Karl Von
Smith tetap menekuni pekerjaannya sebagai Insinyur bangunan sambil
berdakwah.